Kapolres Serang Tebbar 2.000 Ikan Nila di Danau Puspemkab untuk Dukung Ketahanan Pangan
SERANG – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang merupakan prioritas pemerintah, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menebar ikan nila merah sebanyak 2.000 ekor di danau Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang, Jumat sore, 5 September 2025.
Pada tiga kegiatan sebelumnya tahun 2024, Polres Serang juga menebar bibit ikan nila, patin, tawes, bawal, dan lele di lokasi yang sama sebanyak 25.000 ekor.
“Program ketahanan pangan ini merupakan langkah kami untuk mendukung program prioritas pemerintah sesuai arahan dari Bapak Presiden dan bapak Kapolri dalam mencapai swasembada pangan,” ujar Kapolres.
Kapolres mengungkapkan ikan yang ditebar di Danau Puspemkab kali ini adalah ikan yang siap dikail dan dikonsumsi. Selain itu diharapkan bisa berkembang biak serta nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat seperti halnya dipancing.
“Masyarakat perbolehkan langsung memancing ikan yang disebar, jangan dijaring atau distrum. Jika dapat, ikannya siap dikonsumsi karena ukurannya 1 kilo 4 sampai 5 ekor,” ucap Kapolres.
Kapolres mengatakan dalam program swasembada pangan ini, Polres Serang telah melaksanakan penanaman jagung dengan luas total yang sudah ditanam seluas 200 hektar.
“Melalui gerakan satu desa satu hektar ini, target lahan baru yang siap ditanami jagung pada kuartal III, seluas 300 hektar,” jelasnya.
Melalui program satu desa satu hektar, lanjut Condro, jajaran polsek juga turut berpartisipasi dengan memanfaatkan lahan di wilayahnya masing-masing.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan menjadi contoh swasembada pangan yang berkelanjutan,” ujar Kapolres didampingi Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto.
Kapolres berharap gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketahanan pangan serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal.
“Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal,”